Demak-Komandan Kodim 0716/Demak Letkol Arh M.Ufiz S.I.P.M.I.Pol mengikuti kegiatan Upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke 74 Tahun 2020 Tingkat Kab. Demak yang dilaksanakan di Lapangan Upacara SMA MAN Demak. Bertindak sebagai pembina upacara Bupati Demak H.M. Natsir. Jum’at 03-01-2020.
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Demak H. M. Natsir, Dandim Demak Letkol Arh. Mohamad Ufiz S.IP M.I Pol, Kepala Kemenag H. Muhaimin S.Pd.I. MH, Kasat Binmas AKP Mulyono, Ketua MUI KH. Muhammad Asyiq, Pegawai Kemenag, Guru SMA MAN, Pelajar SMA MAN beserta tamun undangan.
Dalam kesempatan tersebut Pembina Upacara membacakan amanat tertulis Menteri Agama Bapak Fachrul Razi antara lain, Para pejabat dan seluruh pegawai Kementerian Agama, Hadirin peserta upacara yang berbahagia, Hari ini, kita memperingati tonggak peristiwa penting yang mempunyai arti khusus bagi bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi kaidah dan nilai- nilai kehidupan beragama, yaitu Hari Amal Bakti Kementerian Agama.
Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama merefleksikan rasa syukur kita kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, dan penghargaan terhadap jasa-jasa para perintis dan pendiri Kementerian Agama. Kita semua bisa berdiri di tempat ini, tidak lepas dari perjuangan dan pengorbanan generasi terdahulu.
Kementerian Agama lahir di tengah kancah revolusi fisik bangsa Indonesia mempertahankan kemerdekaan dari penjajahan, Sebagai bagian dari perangkat bernegara dan berpemerintahan, Kementerian Agama hadir dalam rangka pelaksanaan pasal 29 Undang-Undang Dasar 1945.
Saudara-saudara yang berbahagia, Undang-Undang Dasar negara kita, pasal 29, menegaskan: "Negara berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa." dan "Negara menjamin kemerdekaan tiap- tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing- masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu." Ketentuan tersebut mengandung pengertian dan makna sebagai berikut: Pertama, dasar Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan fundamen moral yang harus melandasi penyelenggaraan pembangunan serta menyinari kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Kedua, negara secara aktif melindungi hak dan kewajiban beragama kemerdekaan beribadat bagi setiap pemeluk agama. Spirit bernegara dapat melahirkan radikalisme beragama, Sebaliknya penguatan identitas bernegara bila dipisahkan dari spirit beragama dapat memberi peluang berkembangnya sekularisme dan liberalisme. Keshalehan beragama dan loyalitas bernegara harus saling mendukung satu sama lain, Kita dapat menjadi umat beragama yang shaleh sekaligus menjadi warga negara yang baik.
Saudara-saudara sekalian, Sejalan dengan tema Hari Amal Bakti Kementerian Agama tahun 2020 ialah, "Umat Rukun, Indonesia Maju", saya mengajak seluruh jajaran Kementerian Agama di Pusat dan di Daerah, agar menjadi agen perubahan dalam kerukunan antar umat beragama di Tanah Air.
0 Comments