Ticker

6/recent/ticker-posts

Dandim 0716/Demak Hadiri Rapat Koordinasi Pencegahan dan Penanganan Novel Corona Virus (COVID-19) Kabupaten Demak





Demak - (Kodim 0716/Demak), Menyikapi munculnya wabah Novel Corona Virus (COVID-19) yang menjadi momok kehawatiran masyarakat indonesia belakangan ini, sehingga pemerintah terus melakukan berbagai upaya sebagai langkah antisipasi.

Menanggapi hal tersebut Dandim 0716/Demak Letkol Arh Mohamad Ufiz, S.I.P. M.I.Pol, beserta Unsur Forkopimda Kabupaten Demak menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Lintas Sektor Tentang Pencegahan dan Penanganan Novel Corona Virus (COVID-19) Kabupaten Demak Tahun 2020, bertempat di Aula Pendopo Satya Bhakti Praja Kabupaten Demak, Senin (16/03/2020)

Acara tersebut diantaranya di hadiri Wakil Bupati Demak Drs joko Sutanto, Kapolres Demak yang di wakili Kabag Ops Kompol Son Haji,  Sekda Kab. Demak Dr Singgih S, Kepala OPD,  Dinas Kesehatan Kab. Demak serta para tamu undangan lainnya.

Wakil Bupati dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah Pemerintah dalam rangka menyikapi situasi yang berkembang terutama pencegahan penyebaran virus corona (Covid 19) dan penanganannya jika ditemukan ada pasien yang terjangkit.

Menurut Wakil Bupati, dalam rakor tersebut akan dijelaskan tentang tindakan pengamanan, tindakan medis, sarana dan prasarana serta logistik penanganan Covid 19 di Kabupaten Demak.



"Peserta yang hadir diharapkan dapat menyampaiakan kepada jajarannya supaya dapat menyosialisasikan dan memberikan informasi kepada masyarakat sehingga dapat memberikan ketenangan di masyarakat." kata Wakil Bupati Drs Joko Sutanto.

Sementara itu Dandim 0716/Demak Letkol Arh Mohamad Ufiz, S.I.P. M.I.Pol, berharap agar seluruh masyarakat Demak paham betul tentang Virus Corona atau Covid-19 dan tata cara penanganan serta pecegahannya, agar masyarakat tetap tenang dalam menghadapi wabah penyakit ini.

"Agar masyarakat tidak serta merta menerima dan menyebarluaskan informasi yang tidak benar atau hoaks dari media sosial begitu saja, harus dilihat kebenarannya akan infromasi tersebut." ujarnya,

Post a Comment

0 Comments