Demak – Bencana alam puting beliung yang merusak 177 rumah di Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen beberapa pekan lalu, membuat sejumlah korban bencana kesulitan untuk memperbaiki kembali rumah mereka. Apalagi warga yang hidup serba kekurangan.
Salah satunya adalah Ibu Ulfa, warga RT 10/02 Dukuh Krajan Desa Karangsono. Rumah miliknya merupakan rumah terparah akibat bencana tersebut. Bahkan hampir rata dengan tanah.
Untuk itu, Kodim 0716/Demak memberikan bantuan berupa 30 batang kayu usuk berukuran 4 x 6 cm, dengan panjang 2,5 meter, yang diberikan oleh Serda Masrikun, anggota Unit Inteldim 0716/Demak dan diterima Kepala desa yang diwakili H. Slamet, salah satu tokoh masyarakat setempat dengan didampingi Babinsa Serka Sumito, Selasa (09/03/2021).
Komandan Kodim 0716/Demak yang diwakili Danramil 12/Mranggen Kapten Arm Sukartiyo menyampaikan, bantuan berupa kayu tersebut diberikan Kodim 0716/Demak untuk korban terparah bencana angin puting beliung di Desa Karangsono, dalam hal ini Ibu Ulfa, guna meringankan beban ekonominya.
“Ini merupakan wujud kepedulian Kodim 0716/Demak untuk warga yang tertimpa bencana. Semoga bermanfaat,” katanya.
Dijelaskannya, pasca kejadian angin puting beliung, pihaknya menerjunkan personel langsung ke lokasi kejadian. Mereka membantu warga dalam proses evakuasi hingga proses perbaikan.
Setiap harinya, setidaknya ada 10 anggota Kodim 0716/Demak yang membantu warga. Satu persatu rumah korban bencana secara bergantian diperbaiki TNI bersama warga. Bahkan saat bencana terjadi, banyak personel Kodim yang diterjunkan untuk evakuasi.
“Setelah evakuasi selesai, baru kita terjunkan 10 personel setiap harinya untuk membantu perbaikan rumah korban bencana secara bergantian. Dan saya langsung memimpin mereka,” sambung mantan Danramil 08/Karanganyar tersebut.
Dirinya menegaskan, keterlibatan TNI Kodim 0716/Demak merupakan wujud kemanunggalan TNI-rakyat. Dimana ibu kandung TNI adalah rakyat, sehingga sudah selayaknya saat rakyat mengalami kesulitan, TNI datang membantu.
“Inilah wujud kemanunggalan kita dengan rakyat. Sampai kapanpun TNI selalu hadir di tengah masyarakat, terlebih saat mengalami bencana. Dengan kedekatan TNI-rakyat, pertahanan negara kita semakin kuat,” tutup Kapten Sukartiyo.
0 Comments